

Pass-through claim Indonesian translation: gugatan actio pauliana Social Science, Sociology, Ethics, etc.General / Conversation / Greetings / Letters.Both determination of good faith in actio pauliana based on the UU-KPKPU and determination of good faith in an intent test based on UVTA needs to be proven through formal law so that the determination of good faith in question is objective good faith. Intent test on summary judgement process inhibits the creditor to file a claim in court to carry out the cancellation of a transactio that is considered detrimental to the courts. Insolvency test does not meet the value of fairness and balance, due to less favorable creditors and debtors. Good faith as the reason for the transfer of property of debtors of assets bankrupt in actio pauliana contains the value of justice as is done for the benefit treasures bankruptcy and prevent the creditors from losses, ensure a balance between creditors and debtors to provide position and opportunities are equal in front of the law. Analysis of the results of the research is done by using analysis descriptive, ie the overall data collected were analyzed by qualitative and interpreted as descriptive.īased on the results of research diversion treasure that not be canceled by actio pauliana on UU-KPKPU is diversion hart a who done by good faith, which is not intended to disadvantage creditors and the transfer of property of debtors who do not can be canceled in UVTA is the legal action that not proved by five of voidable transactios test, one of which is an intent test that tests a debtor�s intention to take legal action. Determination of the population, sample, and speaker researcher using Teknik purposive sampling.

The research subjects consisted of speakers from legal practitioners, Kurators, and academics in the field of bankruptcy law. This research was conducted in the Special Region of Yogyakarta. Research is using the type of research juridical normative to approach empirical, ie the research especially first performed on the data of secondary and then proceed with research on primary data in a field that is obtained from the informant. The research is aimed to know and analyze the value of fairness in the determination of the legal transfer of assets to bankruptcy in actio pauliana by UU-KPKPU and transfer of wealth debtors based UVTA, as well as analyze the determination of good faith both in actio pauliana and voidable transactinos in UVTA. Penentuan itikad baik pada actio pauliana berdasarkan UU-KPKPU serta penentuan itikad baik dalam intent test berdasarkan UVTA perlu dibuktikan melalui hukum formil, sehingga penentuan itikad baik yang dimaksud adalah itikad baik objektif. Intent test pada proses summary judgement menghambat kreditor untuk mengajukan klaim di persidangan untuk melakukan pembatalan suatu transaksi yang dianggap merugikannya ke pengadilan. Insolvency test tidak memenuhi nilai keadilan dan keseimbangan, karena kurang menguntungkan kreditor dan debitor.

Itikad baik sebagai alasan pengalihan harta debitor dari harta pailit dalam actio pauliana mengandung nilai keadilan karena dilakukan untuk kepentingan harta pailit dan menghindarkan kreditor dari kerugian, menjamin keseimbangan antara kreditor dan debitor dengan memberikan kedudukan dan kesempatan yang sama di hadapan hukum. Analisis hasil penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu keseluruhan data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan diinterpretasikan secara deskriptif.īerdasarkan hasil penelitian alasan pengalihan harta yang tidak dapat dibatalkan actio pauliana berdasarkan UU-KPKPU adalah pengalihan harta yang dilakukan berdasarkan itikad baik, yaitu tidak ditujukan untuk merugikan kreditor dan pengalihan harta debitor yang tidak dapat dibatalkan dalam UVTA adalah perbuatan hukum yang tidak terbukti dalam lima tes voidable transactions, salah satunya intent test yang menguji suatu itikad debitor dalam melakukan perbuatan hukum. Penentuan populasi, sampel dan narasumber peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian terdiri dari narasumber praktisi hukum kurator dan akademisi di bidang hukum kepailitan. Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dengan pendekatan empiris, yaitu penelitian terlebih dahulu dilakukan terhadap data sekunder kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer di lapangan yang diperoleh dari narasumber. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis nilai keadilan pada penentuan hukum suatu pengalihan harta pailit dalam actio pauliana berdasarkan UU-KPKPU dan pengalihan kekayaan debitor berdasarkan UVTA, serta menganalisis penentuan itikad baik dalam actio pauliana dan voidable transactions.
